Minggu, 25 September 2016

Siluet PKKMB (Part 2)


Hari kedua kita bangun agak pagi, jam setengah 6. jadi sempet untuk sarapan dulu. pagi ini agak santai lah... ga kaya kemaren yg buru2 bgt... jam 7 kurang 15 jg udah keluar dari asrama. tapi hari ini kondisi gua sedikit menurun. begitupun beberapa peserta PKKMB ada yang ditandu oleh panitia dan SAR medis karena kelelahan

hari kedua ini seperti biasa materi2 lg. Materi pertama dari Dr. Dessy Hermawan,S.Kep,Ns,M.Kes. beliau ini wakil rektor bidang kemahasiswaan. materinya Revolusi Mental dan prilaku Mahasiswa Universitas Malahayati. beliau melempar pertanyaan kepada peserta PKKMB apa tujuan kuliah di unmal? apa strategi untuk mencapai tujuan? nah disitu diulas semua jawabannya oleh beliau. 

materi kedua disampaikan oleh Octa Reni Septiawati,S.Psi.,M.Si,Psikolog. materinya berjudul Persiapan diri memasuki kampus. beliau mempertanyakan mengapa kuliah? lalu memberikan kemungkinan jawaban, dan diulas disitu.

saat sore, setelah materi yang lama kelamaan membuat kita bosan, ngantuk presiden BEM yang daritadi memperhatikan kita yang ngantuk menanyakan kepada kami, Mau tidur2an atau mau duduk? tiba2 dua orang nyeletuk "mau tidur" nah disinilah puncak ketegangan terjadi. presiden BEM datang menghampiri kelompok 3-7 "siapa tadi yang ngomong tadi!?" semua yang ada di gedung diam, tak ada yang bersuara. "ga ada yang ngaku!?" tidak ada jawaban dari peserta maupun panitia dan kakak2 mentor. "Kalau ga ada yang ngaku, saya tarik semua panitia dan kakak mentor kalian dari gedung ini!" bernada tegas. beberapa anak2 pun mulai teriak kecil "ngaku woy, ngaku aja. buruan ngaku..." tp masih tidak ada yg mengakui. "diawal kan sudah saya tanya ke kalian, mau rileks2an atau tegang2an? sudah enak kalian laper kita sediain snack, makan siang kita sediain prasmanan, temen kalian sakit kita bawa keruangan, kita obatin, kita jagain, kalian mau peduli ga sama itu? kalian itu maunya apa? dikasih hati minta jantung kalian." semua seisi gedung diam tak bersuara. "ga ada yang ngaku? kalo ngaku ga akan saya apa2in" semua masih diam. "baik kalo tidak ada yang mengaku, panitia dan mentor tinggalkan gedung, tunggu di ruangan backstage. cepat!" benar saja panitia dan kakak mentor mengikuti omongan presiden BEM. mereka semua keluar dari gedung.

lalu, seorang komandan MENWA maju kedepan dan menyuruh kita untuk sholat ashar tapi dengan tertib, ga berisik dan cepat tidak berleha2. segeralah kami bergegas mengambil air wudhu dan sholat di dalam gedung. setelah sholat berjamaah langsung mengambil barisan dan komandan MENWA bertanya kepada para peserta. "kemana mentor kalian?" semua terdiam tidak ada yang menjawab "hei, saya tanya, kemana mentor kalian!?" lalu ada yg menjawab "keluar" ditanya lg "kenapa mentor kalian keluar?" satu orang menjawab dengan agak lantang "tadi ditanya sama presiden BEM mau tidur2an atau mau lanjut, terus ada yg jawab mau tidur2an, trs ga ada yg ngaku" "begitu, mana ada penjahat ngaku. trs kalian mau apa disini?" semuanya diam. kami semua disuruh berkumpul ke masing2 pleton dan keluar gedung secara rapih.

nah diluar, kami Latihan baris berbaris oleh MENWA. tak terlihat panitia yang ikut campur dalam latihan ini, hanya ada presiden BEM yang mengamati dari sisi kiri pintu gedung. Latihan ini selesai jam 6 kurang 15 menit. bener2 lelah hayati abang dek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar