Jumat, 13 Januari 2017

What i feel right now

Aku sedih.
Sedih bila aku berbuat baik, tapi disepelekan. Sakit hati aku dibuatnya. Ketika kupercayakan tapi dibuatnya aku kecewa. Kesal, kecewa, sedih, bercampur jadi satu. Ingin marah aku jadinya. Ingin teriak! Tapi aku tahu itu bukan karakterku.

***

Semakin bertambah umurku, semakin hari terlewati, semakin banyak aku bertemu orang. Kini aku sadar, dunia itu tidak kejam. Tapi inilah dunia nyata yang "nyata"

Selasa, 10 Januari 2017

Hello BHP (Bioethics and Humanities) / Etika Kedokteran dan Kemanusiaan

Assalamu'alaikum... Helloooowwwww semuaahhhh~

gimana kabar kalian-kaliannn??? sehat yahhh. tanyain kabar gua juga donggg masa gua mulu yang nanyain kabar, biar kita makin deket aja gitu lho.. wkkwkw... kabar gua alhamdulillah baikk.... sehat... spektakular lah.. haha.. (garing)

sekarang tanggal 10 Januari, 2017, sudah masuk hari ke-2 di blok BHP ini, dari hari kemaren jadwal cuma pembukaan blok, dimana koordinator bloknya yaitu dr. Eka Silvia, M.Kes dan sekretaris bloknya dr. Esteria. pembukaan blok dari jam setengah 10- setengah 11. targetnya blok BHP akan selesai di tanggal 30 Januari. Aturan main di blok ini sih simpel, kalau mau lulus blok ini, lecture masuk terus, ga TA (Titip Absen), tutor aktif terus, etika sama dokter dijaga, UAB oke, Insya Allah lulus, tp jangan disepelein!! jadi awal februari udah bisa liburan yeeeeee.....

Singkat tentang blok BHP, blok ini membahas tentang etika kedokteran, misalnya ya kaya etika terhadap pasien seperti apa, hak kewajiban dokter terhadap pasien dan keluarganya gimana, Undang-Undang yang mengatur kedokteran, kesehatan, dan kemanusiaan gimana, apabila terjadi kelalaian medik yang tidak disengaja bagaimana dimata hukum, jadi gitu2 lah, walaupun itu hanya sekedar gambarannya aja.

jujur alhamdulillah gua senengggg banget bisa melewati blok BMS yang padetnya sampe lupa makan, begadang, jatuh sakit, seneng karena di blok BHP ga akan sepadet blok BMS, haha~ senengsih, tp kalo jadwal lecture diundur gini bisa2 padet diakhir atau diundur sampe februari Ujian Akhir Bloknya. Harusnya kami ada jadwal dengan dr. Hernowo di hari senin, tp karena beliau ga bisa kata ketua sub (kaya ketua kelas gitu) yaudah akhirnya kosong deh seharian... hari ini (selasa) juga sama aja, dr. Marwan nya ga bisa, huh nganggurrrrr....

karena nganggur inilah gua nulis disini haha... sepertinya diblok bhp ini gua akan sering2 nulis di blog ini (saking lenggangnya). gua ada rencana mau nulis semacam tips dan trik untuk anak2 kelas 12 SMA yang mau masuk kuliah nihh, tips dan trik ini original dari penulisnya langsung, pokoknya eksklusif lah! (wuhh)

hmmm mungkin segini aja kali yah tulisan gua... Tetap jadi friendzone gua dan share ke temen2 kalian karena sharing is exciting okay! sampai jumpa di tulisan selanjutnya!!!

Sabtu, 07 Januari 2017

BMS : blok mati-matian semester 1


Assalamu'alaikum.... halo semuaaaaaaaaaaa~

gimana kabar nya kalian kalian semuaaaaaaa??? gua harap semuanya sehat yaahhh Aamiin..., oh ya, selamat tahun baru 2017 juga yaaaa *bunyiin telolet* wkakakaka

akhirnya gua bisa nulis lagi di blog yeaayyyyy!! setelah 2 bulan di blok BMS (Basic Medical Science) yang jujur hampir ga pernah lagi nyentuh blog dari bulan Nov 2016-Jan 2017 awal (wuhhh 1 tahun malah) tapi alhamdulillah akhirnya bisa nyentuh blog dan nulis lagi yeaaayyyy!!

gimana Han kuliahnya??
yahhh BMS ini dilalui dengan penuh kesabaran, ketegaran, kelelahan, ke... pokoknya banyak lah lika liku blok BMS ini.... kalo diceritain semua ntar kepanjangan trs kesannya ngebosenin. jadi pgn baca ceritanya? oke lah, garis besarnya aja ya, ga mungkin gua ceritain detailnya, pegel ngetiknya tau!

awal2 BMS itu dipadetin dengan lecture, tapi kalo dibilang padet.... engga juga sih, soalnya banyak lecture yang diundur, malah pernah waktu itu satu hari ga ada lecture karena dokternya punya agenda yang gabisa ditinggalin, tapi udah mulai masuk bulan desember awal dan UTB BMS selesai baru deh, "ladies and gentleman, say hello to praktikum!!"

jadwal menggila
1 bulan itu kita full praktikum, 1 hari itu bisa sampe 4 praktikum (dengan rincian waktu 08.00-10.00  ,  10.00-12.00  ,  13.00-15.00  ,  15.00-17.00) jadi kalo praktikum pertama selesai, kita harus pindah lab lagi, begitu terus. 

di blok BMS ini kita hanya masuk 9 lab. Lab farmakologi, lab parasitologi, lab mikrobiologi, lab biologi medik (biomed), lab kimia medik (kimed) lab patologi anatomi, lab biokimia, lab histologi, lab fisiologi.

Mekanisme praktikum yaitu pre-test, praktikum, post-test. Sebelum praktikum, pasti ada pre-test dari para asisten lab. Pre-test ini dilaksanakan dengan maksud apakah kita sebelum praktikum belajar dulu malamnya atau tidak. setelah pre-test, kita melakukan praktikum, setelah praktikum, diadakan post-test. biasanya, setelah rangkaian praktikum akan berakhir, para asisten menyebutkan NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) yang nilainya kurang dan perlu perbaikan nilai.

Masing-masing lab, berbeda peraturannya, walaupun secara umum peraturannya sama, tapi dalam masalah kkm yang harus dicapai dalam pre-test beberapa lab berbeda. ada yang kkm nya minimial 70, 75, 65. 

selain sibuk dengan praktikum, tutorial kasus pun tetap berjalan. jadi benar-benar kerasa sibuknya itu saat sudah mulai tutorial kasus, karena kasus itu harus kita selesaikan. mau ga mau gua harus begadang untuk menyelesaikan kasus tsb. sampai jam 4 pagi, jam setengah 5 baru tidur.
selama praktikum, ada 2 tutorial kasus. kasus pertama tentang efek rokok, kasus ke 2 tentang fraktur (patah tulang)

praktikum yang menurut gua berkesan itu banyakkk!! haha dari lab fisiologi praktikum pertama probandusnya (korban percobaan) katak. karena praktikumnya tentang thermoregulasi (pengaturan suhu) di praktikum itu katak itu diukur suhu tubuhnya dengan cara memasukkan termometer ke dalam mulutnya. ya agak susah juga ngebuka mulutnya ini, ditambah badannya agak licin berlendir, tapi untunglah ajeng entah kenapa cewek ini gampang ngebuka mulutnya (tuh katak kampret jg, sama cowok gamau ngebuka mulutnya, giliran ama cewek mau buka mulut haha...) terus kataknya dicemplungin ke air dingin, diukur lagi suhunya, dicemplungin ke air hangat diukur lagi suhunya. dari praktikum termoregulasi, kita semua tau bahwa katak itu makhluk yang berdarah dingin (poiokiloterm) karena kalo suhu lingkungannya dingin, suhu badan si katak juga dingin. sedangkan manusia yang berdarah panas (homoioterm) akan terus selalu menjaga tubuhnya stabil dengan rentang suhu 36,7-38oC. 

selain fisiologi, yang berkesan lainnya itu farmakologi, dimana kita praktikum efek pemberian obat lewat peroral dan intravena. probandusnya 2 ekor mencit. mencit itu tikus putih kecil tapi agresif, ga mau diem, mencit itu yang satu diminumkan diazepam (obat penenang mengandung barbiturat) dan disuntikkan ke dalam darah mencit. yang susah dari mencit itu, agresifnya mencit itu ga mau diem dan kalo dipegang pasti ngegigit. setelah susah payah diminumkan dan disuntik, mencit yang mulai diem, mulai tenang, bahkan tidur itu mencit yang disuntikkan diazepam, daripada yang diminumkan efeknya lebih lama. efeknya lebih cepat disuntikkan karena langsung masuk ke pembuluh darah.

pokoknya semua lab itu berkesan lah praktikumnya. oh ya, ditengah2 jadwal praktikum, ada semacam "insiden" jadi gini ceritanya. klao nilai nya kurang/remed, untuk perbaikan nilai biasanya disuruh merangkum, misalnya histologi remed, disuruh merangkum tentang urtikaria, hipersensitivitas, hipertiroid, karsinoma sel basal 4 lembar di buku logbook sampul merah pena merah. hampir setiap lab kalo nilai kita kurang untuk perbaikan nilai disuruh merangkum, tiba2 ada oknum dari angkatan kami dia ngedumel dia kena remed mulu, terus bilang ke orang tuanya, dan orang tuanya lapor ke koor blok, dr. Cipi (nama aslinya dr. Selvia Anggraini tp beliau lebih sering dipanggil dr. Cipi). dr. Cipi langsung memerintahkan kepada angkatan 16 kegiatan rangkum-merangkum dihentikan. nah, para asisten lab langsung mengadakan rapat kepada beliau. disinilah penderitaan bertambah lagi. pernah di satu hari, ada responsi dari FORSAMI (Forum Silaturahmi Asisten Lab Malahayati) mereka menegaskan rangkum-merangkum ditiadakan berarti nilai apa adanya, tidak ada perbaikan nilai. 1 angkatan yang kena. sebenernya sih kalo gua merangkum itu gamasalah, kalo dibilang capek ya capek, tapi merangkum itu kita jadi lebih banyak ilmunya. awalnya para asisten ini pada kesal dengan angkatan 16, tapi pada akhirnya para asisten ini gamau membiarkan nilai apa adanya, diadakan lah perbaikan nilai rangkum-merangkum tapi jangan sampai ketahuan dr. Cipi.

di blok BMS ini juga banyak mahasiswa yang tumbang jatuh sakit, mereka sakit ada yang terkena tipes, dbd juga, karena lampung sering hujan, jd musim dbd mulai mewabah. di tanggal 24 Desember gua jatuh sakit. awalnya cuma pilek, tapi semakin lama, badan mulai lemas, pusing, panas. terkena kipas dikit aja badan langsung menggigil, karena khawatir dbd, gua langsung berobat dan cek darah di rumah sakit bintang amin (1 komplek dengan kampus) hari pertama sakit memang darahnya masih normal dan ga mesti dirawat, jd dikasih obat2an aja. setelah 4 hari, ada kak wanda asisten lab patologi anatomi coba nge-tes penyakit apa yang gua derita, tesnya sederhana, dan dia bilang, ini bukan dbd, kemungkinannya tipes, atau infeksi virus biasa. di hari ke-4 gua berobat lagi ke dr. Tjandra, dan cek darah lagi, dan alhamdulillah hari ke-4 darahnya normal, jadi dari cek darah yang dilakukan, diagnosa hanya infeksi virus biasa. terjadi pada orang yang biasanya ga pernah begadang ini tiba2 begadang, dan yang makannya ga teratur.

Selama 1 minggu badan rasanya bener2 ga enak, dan disini gua mulai sadar, yang namanya nikmat sehat itu bener-bener nikmat yang luar biasa Allah kasih, ketika nikmat sehat itu diambil, gua merasa jadi orang yang paling merugi karena ga bisa menjaga nikmat itu. karena itu gua mulai berpikir, ga ada guna nya otak pintar, tampan rupawan, tapi kalo sakit-sakitan, ga ada gunanya. 

gua juga sempet pulang ke serang saat tanggal 30 desember, dan balik lagi ke kampus tanggal 2 januari sekedar ingin ketemu orang tua, dan dikerok hahaaa.

Saat UAB BMS pun awalnya gua pikir soal2 UAB akan lebih klinis melihat soal UTB yang klinisnya minta ampun, tapi alhamdulillah ga ada klinis2nya amat2...

bagi yang belum tahu, soal klinis itu contohnya :
"Seorang wanita berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan....... berdasarkan keluhan pasien tsb, pasien tsb mengalami defisiensi?
a. tiamin
b. riboflavin
c. asam pentatonat
d. asam askorbat
e. wanita tsb masih baik-baik aja

itu contoh soal klinis.

dan sekarang udah resmi selesai blok BMS, senin depan (9 Januari 2017) udah mulai masuk blok BHP (Bioethichs and Humanities) atau blok Etika Kedokteran dan Kemanusiaan. blok terakhir di semester 1 dan target di jadwal tanggal 30 Januari udah UAB BHP. semoga aja tepat waktu yah ga ngaret ga diundur biar cepet liburnya dan lebih lama masuknya, aamiin.

Dah ya segini dulu tulisan gua, sebenernya kalo diceritain dengan sangat detail, mungkin bisa jd sebuah buku terus dijual terus banyak yang beli terus gua dpt duit banyak huahahaha (nih orang mimpinya kebagusan, syukur kalo ada yg beli, kalo ga ada? syukur pihak penerbit mau nerbitin, kalo ga mau karena alasannya macem2? hidup tidak semudah apa yang kamu impikan han, wkakakaa) 

Makasih buat kalian-kalian para pembaca rahasia yang udah sabar nungguin tulisan gua selanjutnya, kalo ditanya "falhan kapan nulis lagi?" gua jawab nih gua tulis, tapi untuk rutinnya.... paling lama 2 minggu sekali, Insya Allah mengingat blok ini tidak sepadat blok BMS. Tetap jadi friendzone gua dan sharing ke temen2 kalian karena sharing is exciting okay! sampai jumpa di tulisan selanjutnya!!!